Kamis, 13 September 2012

KONFIGURASI MAIL PADA DEBIAN 5

Dalam mengkonfigurasi mail server, menggunakan squirrelmail yang sudah ada pada debian 5. 
Langkah-langkahnya :
1. Install paket mail server Squirrelmail, courier-imap, courier-pop dan postfix dengan mengetik
apt-get install squirrelmail courier-imap courier-pop postfix
2. Kemudian muncul pertanyaan create directories for web-based administration? Pilih No
3. Berikutnya pilih OK. Kemudian pada Postfix Configuration Pilih Internet Site
4. Pada System Mail Name ketikkan rima.com
5. Buka nano /etc/squirrelmail/apache.conf lalu ubah squirrelmail pada baris paling atas disamping kanan Alias menjadi mail

Dan tuliskan VirtualHost setelah default dari VirtualHost.
#
*:80>
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
ServerName mail.rima.com
6. Kemudian restart apache /etc/init.d/apache2 restart
7.   Cek di client menggunakan browser. Ketik alamat email tadi mail.rima.com

8. Buat direktori email baru dengan nama Maildir di folder /etc/skel dengan cara ketik maildirmake /etc/skel/Maildir
9. Buat dua user baru untuk mengakses mail server dengan nama sebagai contoh admin dengan mengetik
adduser admin. Isikan password dan data-data yang diperlukan.
     10. Kemudian konfigurasi ulang postfix, dengan perintah
dpkg-reconfigure postfix
     11. Tekan OK pada tampilan Postfix Configuration. Dan pilih Internet Site,   lalu pilih OK pada System Mail Name                12. Kemudian pada “Root and postmaster mail recepient” biarkan kosong

13.Tuliskan rima.rima.com, localhost.rima.com, localhost

14.Pilih No pada tampilan dibawah ini
 
15.Pada local network langsung saja pilih OK
 
16.Pilih NO, pada Use procmail for local delivery?



 

17.  Pada tampilan dibawah ini, tetap biarkan saja

             18. Pada tampilan dibawah ini pilih OK


19. Pilih ipv4, lalu OK
 
20.      Buka nano /etc/postfix/main.cf
21.     Ganti network address pada mynetworks menjadi 192.168.15.0/24.
22.     Beri tanda # di depan mailbox_command = procmail –a “&EXTENSION”.
23.     Tambahkan home_mailbox = Maildir/ pada baris paling akhir. Seperti  dibawah:
alias_maps  =  hash:/etc/aliases
alias_database  = hash:etc/aliases
myorigin  =  /etc/mailname
mydestination  = mail.rima.com, rima
relayhost
mynetworks  =  127.0.0.0/8  192.168.15.0/24
#mailbox_command  =  procmail  -a  “$EXTENSION”
Mailbox_size_limit  =  0
Recipient_delimiter  =  +
Inet_interface  =  all

Home_mailbox  =  Maildir/
             24.      Restart apache2, postfix, courier-imap dan courier-pop dengan perintah
/etc/init.d/apache2/  restart
/etc/init.d/postfix/  restart
/etc/init.d/courier-imap/ restart
        /etc/init.d/courier-pop/ restart 

25.     Buka web browser pada komputer client dan buka www.mail.rima.com  Kemudian Login menggunakan user  fauzani dan pasword tkj yang telah dibuat
 
26.     Kemudian akan masuk ke admin email dari squirrelmail.

27.     Buat sebuah email dengan mengklik Compose dan kirimkan ke user ikri  pada kolom To: ikri@rima.com kemudian klik Send.




           28. Logout dan login lagi menggunakan ikri dan cek apakah ada email dari fauzani@rima.com.

KONFIGURASI DNS


Beberapa file konfigurasi dan direktori utama DNS server yang harus kita perhatikan adalah:

(a) /etc/networking/interface
(b) /etc/bind/named.conf.local
(c) /etc/bind/forward
(d) /etc/bind/reverse
(e) /etc/resolv.conf
 
a.    Konfigurasi IP Ethernet
Pertama-tama kita perlu men-setting IP pada ethernet kita supaya memiliki ID terlebih dahulu dan merupakan syarat dasar untuk setting berikutnya.
Untuk setting IP kita dapat memasukkan perintah :
root@server:# nano /etc/network/interface
sehingga settingnya kira-kira menjadi seperti ini

# The primary network interface

auto eth0
iface eth0 inet static
        address 172.16.16.1
        netmask 255.255.255.128
        network 172.16.16.0
        broadcast 172.16.16.127
        gateway 172.16.16.126
        # dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
        dns-nameservers 172.16.16.1
        dns-search bloganakkomputer.com

auto eth1
iface eth1 inet static
        address 192.168.1.1
        netmask 255.255.255.192
        network 192.168.1.0
        broadcast 192.168.1.63
Ingat, setting IP dan lain-lain harus di sesuaikan dengan jaringan yang akan diterapkan.

b.    Konfigurasi Zone (Domain)
Konfigurasi zone atau domain terdiri dari dua mekanisme yang berbeda yaitu forward dan reverse. Konfigurasi forward memetakkan
IP Address => hostname
dan file reverse memetakkan
hostname => IP Address.
Dalam tutorial ini zone atau domain yang akan kita kelola bernama bloganakkomputer.com.
Untuk mendaftarkan file zone tersebut, lakukan editing pada file /etc/bind/named.conf.local dengan cara :
root@server:# nano /etc/bind/named.conf.local

Tambahkan rangkaian konfigurasi berikut untuk mendaftarkan domain yang kita kelola.
                   
zone "bloganakkomputer.com" {
      type master;
      file "/etc/bind/forward";
};

zone "16.16.172.in-addr.arpa" {
      type master;
      file "/etc/bind/reverse";
};

c.    Konfigurasi file forward
Buat dahulu sebuah file yang bernama forward di direktori /etc/bind/.
Lakukan dengan perintah berikut
root@server:# nano/etc/bind/forward

Sesuaikan isi dari file tersebut dengan identitas hostname pada zone yang akan kita kelola, seperti terlihat pada file berikut:

; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     bloganakkomputer.com. root. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      bloganakkomputer.com.
@       IN      A       172.16.16.1
www     IN      CNAME   @
mail    IN      CNAME   @

d.   Konfigurasi file reverse
Selain file forward kita pun harus menyiapkan sebuah file yang bernama reverse di direktori /etc/bind/. Lakukan dengan perintah berikut:
root@server:# nano /etc/bind/reverse
Isi dari file tersebut seperti berikut, sesuaikan data pada file reverse tersebut dengan data yang tercatat di file forward sebelumnya.

; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     bloganakkomputer.com. root. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      bloganakkomputer.com.
1       IN      PTR     @

e.    Konfigurasi file resolv
Juga, jangan lupa untuk menyesuaikan resolv.conf dengan name server yang telah kita buat.
Masuk dan edit file resolv.conf dengan cara :
root@server:# nano /etc/resolv.conf
Dan sesuaikan sehingga menjadi :
search bloganakkomputer.com
domain bloganakkomputer.com
nameserver 172.16.16.1
f.     Restart
Setelah selesai pengeditan file, lakukan re-start pada file tersebut supaya running dengan setting seperti yang kita harapkan.
Restart networking dengan cara :
   root@server:# etc/init.d/networking restart
Restart bind dengan cara :
   root@server:# etc/init.d/bind9 restart


  1. Pengujian
1.      Pada komputer server/terminal utama, kita dapat men-cek kinerja DNS server yang telah kita buat dengan cara
root@server:# nslookup bloganakkomputer.com
Server:         172.16.16.1
Address:        172.16.16.1#53

Name:   bloganakkomputer.com
Address: 172.16.16.1



2.      Pada komputer client, setting IP pada range seperti server dan dapat kita ping NS (name server) tersebut dengan cara, masuk ke comand prompt windows dan ping :